Halaman

Minggu, 01 Januari 2012

Rahasia Perayaan Tahun Baru Yang Tidak Kita Ketahui


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Sebelumnya mohon maaf kalo tulisan ane belepotan, maklum Thread pertama ane... informasi ini ane dapat pas khotbah jum'at kemaren, dan ane pikir bermanfaat jg untuk d sampaikan. dan berhubung juga akan memasuki tahun baru.

Sadarkah kita masyarakat Indonesia yang mayoritas penduduk’y Muslim, namun dalam hal perayaan tahun baru Masehi selalu merayakan dengan penuh kesenangan dan Mubazir … lain hal dengan tahun baru Hijriyah yg bagi sebagian muslim Indonesia terlupakan. kapan jatuh’y bahkan tidak tau sama sekali lebih parah lagi bulan2’y juga tidak hafal… Tentunya disini akan timbul pertanyaan, kita umat muslim masak ga tau kapan tahun baru’y dan apa2 saja bulan2’y?
 

Ada beberapa Budaya perayaan tahun baru Masehi yg sungguh memprihatinkan bagi masyarakat kita terutama umat Islam:
  1. Pesta Terompet
Tradisi ini, kalau saja kita mau kritis dan menggali lebih dalam tenatang sejarah maka akan sangat berguna sekali. Tradisi ini sebenarnya berasal dari orang2 Yahudi menggunakan terompet sebagai symbol untuk merayakan hari kudus mereka. 

Namun masyarakat kita merayakan dengan penuh suka cita. Berapa harga terompet yg d beli, jika kita perkirakan, apabila setiap orang menghabiskan uang pada malam tahun baru sebesar Rp.10.000 untuk membeli terompet dan sesuatu yang dapat memeriahkannya, sedangkan orang yang merayakan tahun baru sekitar 200 juta penduduk Indonesia, maka berapakah jumlah uang yang dihambur-hamburkan dalam waktu itu, Hal itu baru perkiraan harga terompet sekitar Rp 10.000, lantas bagaimana jika harganya mencapai 15 000 per biji? Dan berapa rupiahkah yang mesti terbuang dengan percuma?
 

Padahal masih banyak saudara-saudara kita yang masih membutuhkan uluran tangan kita. Atau alangkah lebih baik’y uang tersebut di infakan ke pada masyarakat kita yg tidak mampu, yg butuh biaya pengobatan, dll…. Mungkin sebgian orang menilai Negara kita adalah Negara yg kaya, masyarakatnya kaya2, jd uang Rp10.000 ga da nilai’y… tapi kl bagi masyarakat kita yg tidak mampu dg kondsi ekonomi yg morat marit, bahkan untuk mendapatkan nilai Rp10.000 tidaklah gampang… maka dg nilai uang tersebut sangat berarti bg kehidupan mereka.
  1. Memukul Tiang Listrik pas jam 00.00 

Tradisi ini banyak ditemukan di daerah2 selain kota2 besar. Tapi tahukan kita apa makna dari memukul tiang listrik tsb, ingat pukulan lonceng???
 
Yap, itu dia.. Orang-orang Nasrani membunyikan lonceng sebagai syimbol dalam event ibadah mereka. Bukankah kita muslim ngapain niru2 kebiasaan orang2 non muslim…
 [untuk Dalil & Hadits cek di bawah ya gan]
  1. Aksi Bakar Ban 
Bandingkan

Agan tau ga Agama Majusi?? Majusi adalah suatu agama atau kepercayaan yang mengagungkan api sebagai sesembahan atau Tuhan. Mereka disebut orang-orang Majus dari Timur yang datang menyembah bayi Kristus di malam natal (sering disimbolkan dengan empat raja datang membawa persembahan berupa emas, dupa, dan minyak mur). Dalam Alquran, kata Majusi disebutkan pada surah Al-Hajj [22]: 17. “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Shaabi`iin, orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi, dan orang-orang musyrik, Allah akan memberi keputusan di antara mereka pada hari kiamat. Sesungguhnya, Allah menyaksikan segala sesuatu.” (QS Al-Hajj [2]: 17). 

Yup, aksi ini sebnar’y Identik dengan kebudayaan Majusi yg menyembah Api. Namun sebagian kita sangat senang sekali melihat api2 yg begitu besar di kobarkan dlm rangka perayaan tahun baru. Minta sumabangan ke warga sekitar buat ngadain acara, sewa orgen +artis cewek sexy, nyanyi n joget bareng…anak2, tua, muda mix jd 3 in 1. masyaAllah…
  1. Night Party(Free sex, Drug, Alcoholic,)
    Nih bagi kalangan menengah ke atas. Kesempatan banget tahun baru kompoi bareng, cari t4 mojok yg strategis. Makin sepi makin happy, makin gelap tambah mantap, atau cafe2…dugem (dunia gemetar gan…). bahkan lebih hina dari binatang ...Hancur deh generasi muda…




"Ya Tuhan km, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orangg-orang kafir. Dan ampunilah kami Ya Tuhan kami. Sesungghnya Engkau Yang Maha Perksa lg Maha Bijaksna" [QS. al Mumtahanah: 5].


sumber : http://www.hxforum.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar