MENYIKAPI AWAL TAHUN 2012

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

حمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بال من شرور انفسنا ومنن سننيئات اعمالننناالحمد ل

من يهده ال فل مضل له   ومن يضلل فل هادي له . وا شهد ان ل اله ال ال وحده ل

شريك له . واشهد ان سيدنا محمدا عبده ورسوله لنبي بعده. اللهم صل وسننلم وبننارك

على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه ومن تبعهم باحسان الى يوم القيامة. اما بعند , فينا

.عباد ال  اوصيكم ونفسي  بتقوى ال فقد فاز من اتقى وخاب من طغى وعصي ربه

Jamaah rahimakumullah.

Sejenak kita layangkan ingatan kita ke tahun 2005.Tahun 2005 menjelang tahun 2006, sekitar 250.ribu orang bersukaria di Ancol Jakarta, 3 ton kembang api di bakar, milyaran rupiah dihabiskan secara mubazzir untuk menyambut awal tahun baru 2006, disaat itu pula kelaparan dan gizi buruk melanda  anak bangsa di Papua, NTB bahkan jawa timur.

Siapakah orang yang begitu bersemangat merayakan tahun baru, ternyata sebagian besar adalah orang yang beragama Islam, kenyataan ini sangat berbeda dengan apa yang terjadi di Beijing, sebuah kota besar di negeri cina. Konon di malam tahun baru 2006 yang lalu, di Bejing tidak ada acara hura-hura seperti ditempat kita, bahkan restoran dan café banyak sudah tutup pada jam 9 malam, padahal Bejing adalah kota besar yangpenduduknya sebagian besar bukan beragama Islam.

Perayaan tahun baru masehi, jika dilihat dengan kacamata yang berlapis nafsu, memang suatu malam yang indah penuh kenangan manis. Padahal bila dilihat dengan kacamata yang  bening nurani dan moral, mungkin saja malam itu adalah malam yang penuh dosa, sarat dengan laknat Allah, karena  hal itu hanyalah melanjutkan tradisi orang orang yang menjajah nenek moyang kita, non muslim yang suka sekali acara hura hura, sebagian besarnya sarat dengan aktivitas mubazir dan maksiat, mabuk-mabukan dan beredarnya obat-obat terlarang, bahkan ada yang meninggal dunia kerana over dosis, berbaurnya lakilaki perempuan yang bukan muhrim sampai pada terjadinya perzinaan.

Sebentar lagi kita akan memasuki tahun bari 2012 masehi.Tahun baru 2012 ini hadir seiring musibah  melanda banyak penduduk, pada saat banjir melanda perkampungan dimana mana, yang lain tak berdaya terkurung banjir, ribuan warga terancam  letusan gunung merapi, ribuan orang terpaksa mengungsi, karena terancam banjir lahar, dan longsor, tanaman sawah dan ladang hancur dan rumah terendam banjir, disaat harga sembako yang  tidak lagi murah, , anak kecil mengumpulkan beras yang tercecer bercampur pasir dan debu dilos-los pasar Jakarta, untuk dibersihkan dan dimasak, makanpun tidak menentu, ada yang makan singkong bahkan nasi aking, nasi sisa yang dikeringkan, atau roti kedaluarsa yang ditemukan di tempat pembuangan sampah,  disaat korban lumpur Panas Lapindo di Jawa Timur masih terusir, dipengungsian, menunggu kepastian ganti rugi, disaat warga Tenggarong berduka karenamusibah jembatan runtuh yang membunuh puluhan orang, tabrakan kapal yang membawa korban jiwa, saat warga Bima, mesuji Lampung dan Mesuji Ogan Komering bentrok dengan aparat, berunjuk rasa menuntut hak hidup layak merek 

Di saat saat kondisi yang begitu memprihatinkan itulah tahun baru 2012 hadir, pantaskah kalau kita yang beragama Islam, ramai ramai merayakan tahun baru 2012 ini dengan hura-hura seperti tahun tahun yang lalu, disaat saudara saudara kita sedang ditimpa kesusahan?.

Bayangkanlah, seandainya, kita kita ini yang sedang tertimpa musibah, tapi orang lain ramai ramai bersuka ria, berhura hura, apa kiranya perasaan kita, pasti tidak enak, dan kacewa bahkan marah, karena itu, akan lebih bijak dan cerdas jika dalam menyambut tahun baru 2012 nanti kita umat Islam kembali pada sikap yang semestinya sebagai muslim, tidak usahalah berhura hura seperti orang orang membuat tradisi itu sejak mulanya, yakni orang orang non muslim. Ongkos untuk hiburan hiburan tahun baru akan lebih menghibur bagi orang yang kesusahan, jika kita berikan dalam bentuk tunai, sadaqah nyata, apalagi uang rakyat untuk acara tahun baru yang biasanya disponsori oleh para pejabat.

Mari Kita tegakkan identitas kita sebagai muslim, janganlah identitas itu kita kaburkan dengan melakukan hal-hal yang justeru membuat kita menyerupai orang orang kafir dalam menyambut tahun baru 2012.

Saya sudah menyampaikan amar ma'ruf nahi mukar, kalau anda mengikutinya, itulah jalan kebaikan, tapi jika tidak dipakai, maka sungguh terlalu, Rasulullah bersabda

   من سن سنة  سيئة فعليه وزرها ووزر من عمل بها 

Siapa yang mempelopori perbuatan dosa, maka ia akan menanggung dosa perbuatannya sendiri dan dosa orang orangyang turut melakukannya.

Kemunkaran yang anda lakukan, anda akan tanggung dosanya dan anda juga mendapat tambahan dosa dari orang orang yang mengikuti kegiatan anda.

Masih untung kalau kita masih ada umur panjang, hingga sempat bertaubat, tapi mana tahu kita mati sebelum sempat bertaubat, bahkan ada yang mati usai berjoget ria dimalam tahun baru. Nauzubillah.

Dengan hadirnya tahun baru 2012, mengingatkan saya bahwa saya  sudah semakin  tua, jatah hidup semakin berkurang seiring bertambahnya usia, tanpa terasa semakin dekat keliang kubur, padahal belum banyak kebaikan yang saya lakukan, terlalu banyak dosa yang belum saya sadari dan belum bertaubat,

Ya Allah, janganlah engkau sudahi hidup kami secara mendadak sebelum sempat bertaubat, janganlah Engkau cabut roh kami dengan kasar, dan berilah kami kesempatan diakhir hayat nanti dapat mengucapkan kalimah Lailaha illallah, Muhammadurasulullah. Ya Allah, Saya bertekad, berjanji kepada-Mu ya Allah, dalam tahun tahun mendatang, sejak hari ini, saya bertaubat kepada Mu ya Allah, ampunilah dosa hamba ini ya Allah, Engkau maha pengampun dan maha penyayang.

َأَل ْم َيْأ ِن ِلّل ِذي َن َآ َمُنوا َأ ْن َت ْخ َش َع ُقُلوُب ُه ْم ِل ِذ ْك ِر ا ِّل َو َما َن َز َل ِمنن َن اْل َحنن ّق َو َل َي ُكوُنننوا َكاّلنن ِذي َن

ُأوُتوا اْل ِكَتا َب ِم ْن َقْب ُل َف َطا َل َعَلْي ِه ُم ا َْل َم ُد َفَق َس ْت ُقُلوُب ُه ْم َو َكِثي ٌر ِمْن ُه ْم َفا ِسُقو َن

Pabila juakah akan datang waktunya bagi orang-orang yang mengaku beriman, agar hati mereka menjadi khusuk, tunduk, ingat kepada Allah, juga kepada kebenaran yang telah sampai kepada mereka. Janganlah mereka menjadi seperti orang-orang dahulu yang menerima Al Kitab, karena berlalunya waktu, maka hati mereka menjadi beku, hingga kebanyakan diantara mereka menjadi fasiq.

بارك ال لى ولكم فىالقرأن العظيم ونفعنى واياكم بمافيه من اليات والذكرالحكيم اقو

.ل قولى هذا وأستغفرال  لى ولكم أنه هوالغفورالرحيم

Drs. H. Kurniadi

081322991274/08164572605

Sumber : http://kaltim.kemenag.go.id