Halaman

Minggu, 15 Januari 2012

Malaysia Tolak Penganut Seks lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT)


Malaysia menentang keras upaya berbagai organisasi internasional  yang mendesak pemerintah mengubah hukum pidana untuk menghalalkan kegiatan seks menyimpang di Negeri  Jiran tersebut.  Salah satu penentangnya adalah Mufti Selangor, Datuk Mohd Tamyes Abd Wahab, yang menolak habis-habisan upaya menghalalkan seks LBGT di Malaysia.


Mohd Tamyes menyatakan kegiatan seks menyimpang oleh kelompok lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) bertentangan dengan Islam dan tidak pernah diizinkan hukum syariah.

"Jika ada upaya membawa masalah ini ke Dewan Fatwa Nasional, saya yakin hal tersebut akan ditolak karena melanggar hukum syariah dan melanggar tatasusila dan budaya orang Islam,’’ tandas Mohd Tamyes seperti dikutip Berita Harian. "Ini adalah cobaan untuk menghancurkan budaya dan pegangan umat Islam. Kita tidak mau budaya liar tersebut menular di kalangan masyarakat.’’

Portal berita MalaysiaKini sebelumnya melaporkan International Bar Association 's Human Rights Institute (IBAHRI) mendesak pemerintah menghapus hukum homoseksual agar hukum Malaysia sejalan dengan hukum internasional. Organisasi Progresif Gay Filipina (ProGay) juga menyatakan pendirian sama dengan mengeluarkan pernyataan bahwa sudah saatnya hukum yang menjadi bagian dari warisan kolonial Inggris itu dihapus.

Mohd Tamyes siap menentang upaya menghalalkan seks LBGT di Malaysia. "Jika LBGT mau diperkenalkan dan kegiatan seks menyimpang mau dihalalkan di negara ini, mereka harus segera diberantas dan ditolak mentah-mentah oleh masyarakat," katanya.

Sumber  http://www.republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar